Rintik-Rintik jatuh diatap
Membuatmu menengadah sekejap
Risaumu mulai terlihat
Khawatir waktumu terlambat
Tak kau ukir senyuman
Hanya tatapan kehampaan
Raut wajah yang selalu tampan
Tertutup sweater kebanggaan
Langkahmu ingin bersegera
Tak tahan akan menunggu lama
Bergegas ingin pulang
Entah siapa yang menyambutmu datang
Hingga hujan tak tega melihatmu merana
Mengalah untukmu agar kau senang
Sehingga senyummu bisa merona
Membuatku terus terkenang
No comments:
Post a Comment